MOBIL ESEMKA BUATAN KOMUNIS TIONGKOK

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
POLITIK - POLITIK
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - MISLEADING CONTENT
KANAL ADUAN
FACEBOOK
BUKTI ADUAN
TEXT
PETUGAS CEK FAKTA
DILIHAT
141 KALI

Kamis, 10 September 2020

MOBIL ESEMKA BUATAN KOMUNIS TIONGKOK


[MISLEADING CONTENT]


Berdasarkan hasil pemantauan Tim Jabar Saber Hoaks. Beredar sebuah narasi yang menyebutkan mobil Esemka adalah mobil buatan komunis Tiongkok yang diubah mereknya menjadi mobil Esemka. Narasi ini beredar di medis sosial facebook.


[CEK FAKTA]


Dari hasil penelusuran tim cek fakta medcom.id, klaim mobil Esemka buatan komunis Tiongkok adalah salah. Faktanya, sebagian besar komponen mobil Esemka buatan dalam negeri.


Dilansir dari CNNIndonesia.com, disebut ada 26 pihak yang menjadi pemasok pondasi Bima salah satu jenis mobil Esemka. Mobil ini menawarkan dua pilihan mesin, 1.200 cc dan 1.300 cc, dipasok oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memproduksi kereta api, PT INKA. Mesin dan transmisi Bima dipasok PT Cikarang Perkasa Manufacturing.


Usai peresmian pabrik Esemka di Boyolali, mesin Bima jadi perhatian masyarakat sebab spesifikasinya disinyalir mirip produk asal China, yaitu Changan Star.
 
Pikap Changan Star punya mesin 1.200 cc DOHC E-Power I4 yang menghasilkan 96,5 hp dan torsi 119 Nm. Berdasarkan data spesifikasi yang dirilis pabrik Esemka, Bima 1.2 punya mesin serupa, yakni E-Power I4, bertenaga 96,5 hp namun torsinya lebih kecil yakni 112 Nm. Saat ini pihak pabrik Esemka menyatakan tingkat kandungan lokal Esemka sebesar 60 persen.


Dilansir dari Katadata.co.id, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan kemiripan mobil Esemka dan mobil asal Tiongkok itu merupakan hal wajar. Karena dua pabrik tersebut memang memiliki kerja sama.
 
Meski ada kerja sama dengan produsen mobil Tiongkok, Kementerian Perindustrian memastikan mobil Esemka tidak diimpor secara utuh (CBU) dari negara tersebut. Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan, Putu Juli Ardika menjelaskan pabrik perakitan Esemka bukanlah CKD atau pun IKD (incompletely knock down).
 
"Kalau CKD itu mobil utuh diurai, dibawa ke sini, dan dirakit. Bukan IKD juga, karena ada kewajiban konten lokal yang lebih tinggi," ujarnya dilansir Katadata.co.id.


[REFERENSI]


https://bit.ly/2R8qTCL


https://bit.ly/2R7PdF5


https://bit.ly/3hgsdOO